Foto:Pixabay.com
|
Naya
bangga pada mamanya, Asri, yang single
parent sejak suaminya meninggal dan Naya dalam kandungan. Naya menjuluki
Asri “MY WONDER WOMAN”, karena Asri yang berjuang bekerja keras sendirian untuk
menafkahi Naya. Naya tidak pernah tahu apa pekerjaan Asri. Beberapa kali Naya menanyakan
tapi jawaban selalu sama, bahwa Naya tidak perlu tahu dan yang penting Naya
rajin belajar agar jadi sarjana karena yang dikerjakan Asri halal.
Di kampus, Naya
aktif di redaksi majalah “CAMPUS”. Naya akrab dengan Rendy, senior dan pemimpin
redaksi. Banyak gadis di kampus naksir Rendy yang tampan, kaya dan cerdas, namun
hanya Naya yang menyita perhatian Rendy.
Rendy sudah naksir Naya sejak pertama berkenalan. Rendy mengagumi Naya karena
bersahaja dan cerdas.
Rendy juga akrab
dengan
Asri. Bahkan Asri sudah menganggap
Rendy sebagai anaknya. Rendy yang sejak kecil ditinggal mati mamanya, mendapat kasih sayang ibu dari Asri.
Keakraban Naya dan Rendy tidak disukai
Mia, Sandra dan Kiki. Mia sudah lama
naksir Rendy dan berusaha memikat hati Rendy tapi nihil. Sebagai senior, Mia
tertantang untuk mengalahkan Naya. Mia dan kedua temannya berusaha memisahkan
Naya dari Rendy. Mulai dari meneror Naya menjauhi Rendy sampai membunuh
karakter Rendy di hadapan Naya. Satupun cara tidak ada yang berhasil.
Redaksi majalah “ CAMPUS ” sepakat mengangkat
tema “MY MOM, MY WONDER WOMAN” untuk edisi yang terbit dua bulan ke
depan. Tema sengaja diangkat karna edisi
tersebut terbit bulan Desember bertepatan hari ibu. Redaksi akan meliput profil
para ibu dari mahasiswa yang bekerja membiayai pendidikan anak-anaknya. Semua
mahasiswa diminta mengajukan profil ibu mereka atau ibu teman sekampus.
Suatu hari, Mia dan dua temannya
melihat Naya dan seorang
wanita belanja di Mall. Mereka mendengar Naya memanggil wanita itu dengan “Mama”.
Mia baru tahu wanita itu mama Naya. Mia merasa pernah melihat mama Naya tapi
lupa di mana.
Rasa
penasaran Mia terjawab ketika ia menaiki bajaj. Wajah ibu supir bajaj itu
mirip mama Naya. Mia berhasil mengorek langsung alamat rumah ibu supir bajaj.
Di kampus, Mia juga berhasil memperoleh alamat rumah Naya yang ternyata sama
dengan alamat rumah ibu supir bajaj, Asri.
Mia dan kedua temannya menyelidiki lagi pekerjaan
Asri. Mereka mengikuti ke mana saja Asri pergi. Mia cs mendapatkan foto-foto
Asri bekerja sebagai supir bajaj, pemulung, pengamen, supir ojek, tukang cuci
dan gosok. Mia ingin mempermalukan Naya di kampus dengan profil dan
foto-foto Asri untuk dimuat dalam
majalah “ CAMPUS “. Mia yakin, ia bisa membuat Rendy malu dan menjauhi Naya.
Betapa kagetnya
Naya ketika membaca draft profil dan foto-foto Asri. Naya mengkonfirmasi
pada Asri kebenaran profil itu. Walau sempat mengelak, akhirnya Asri mengakui
kalau selama ini pekerjaannya serabutan dan sengaja ia rahasiakan karna tak
ingin Naya malu punya ibu yang pekerjaannya rendahan.
Meskipun Mama
Asri sudah meminta maaf tapi Naya tetap kecewa
selama ini dibohongi mamanya. Rendy menasihati Naya agar berpikir positif
dengan sikap mamanya dan menghargai pengorbanan Mamanya sebagai wujud kasih
seorang ibu yang berjuang sendirian demi anaknya. Akhirnya, Naya memaafkan
mamanya yang bersedia profilnya dimuat dalam majalah “CAMPUS”.
Mia kesal, karena
rencananya kali ini
gagal lagi. Bertambah kesal lagi begitu tahu Naya dan Rendy jadian.
Karena profil
Asri mendapat perhatian
positif parapembaca majalah
“CAMPUS”, Asri mendapat penghargaan dari kampus Naya sebagai “ MAMA SUPER “.
Naya semakin bangga pada mamanya.
Comments
Post a Comment