Adalah Rani gadis cantik, mahasiswi cerdas peraih beasiswa yang
juga bekerja marketing freelance di
perusahaan. Sayangnya, Rani malu mengakui Anwar, ayahnya supir taksi dan Mila,
ibunya penjual nasi uduk. Dalam pergaulan Rani mengaku anak orang kaya yang
kuliah sambil kerja karena orang-tuanya ingin Rani mandiri kerja di perusahaan
orang lain karena kelak memimpin perusahaan keluarga.
foto: pixabay.com |
Beda dengan Rani, Rini adik Rani sangat hormat dan sayang pada
Anwar dan Mila. Rini selalu direndahkan Rani karena tidak cerdas. Sejak kecil
Rini sudah terbiasa diam setiap kali dihina Rani. Di luar rumah, Rani tega
tidak mengakui Rini adiknya karena malu pekerjaan Rini hanya cleaning service.
Secara kebetulan Mila yang hendak pulang ke rumah bertemu Roy
yang mobilnya hampir menyerempet Mila. Roy, teman Mila saat SMA senang bertemu
Mila lagi bahkan mengantar Mila pulang ke rumah.
Melihat sebuah mobil terparkir depan rumahnya langkah kaki Rani
mendadak terhenti. Rani sangat kenal itu mobil Pak Roy, pemilik perusahaan
tempatnya bekerja. Penasaran ada apa Roy datang ke rumahnya, Mila mendekati
rumahnya dan mengintip ke dalam.
Tampak Mila dan Rini mengobrol dengan Roy yang bernostalgia saat
SMA dulu Roy mencintai Mila tapi Mila lebih memilih Anwar. Sekarang sudah lama
Roy menduda karena belum menemukan wanita yang tepat mengganti almarhum
istrinya.
Mendengar itu, muncul ide di otak Rani. Dengan Roy menikahi
Mila, Rani akan jadi anak Roy pemilik perusahaan tempatnya bekerja. Apalagi Roy
itu duda tanpa anak pasti Rani akan jadi anak kesayangan Roy meskipun anak
tiri. Dan sekretaris Roy, Tami yang selalu sinis ke Rani pasti gigit jari
begitu Rani jadi putri Roy.
Diam-diam, Rani menemui Roy dan mengutarakan idenya itu. Awalnya
Roy kaget tidak mengira kalau Rani anak dari Mila. Roy akui masih mencintai
Mila karena itu setuju dengan ide Rani. Rani dan Roy merencanakan skenario
perceraian Anwar dan Mila agar Roy bisa menikahi Mila.
Suatu malam Anwar sedang narik taksi bawa seorang penumpang. Di
perjalanan, Anwar terpaksa menghentikan taksinya karena ingin menolong pemuda
yang sedang diserang perampok. Dengan beladiri seadanya, Anwar berhasil bikin
perampok kabur.
Anwar menawarkan pemuda yang mengaku Dion itu diantar pakai taksinya.
Dion menolak meski wajah dan tubuhnya memar namun masih sanggup menyetir
mobilnya sendiri. Dion terburu-buru harus ke rumah sakit mengantar uang untuk
biaya operasi jantung kakeknya malam itu juga.
Setelah memberi kartu namanya, Dion berlalu mengendarai
mobilnya. Tinggal Anwar bingung mendapati taksinya kosong entah ke mana pergi
penumpangnya. Tiba-tiba penumpangnya datang bersama polisi yang langsung
memeriksa isi taksi Anwar.
Di bawah jok kursi Anwar, Polisi menemukan tas berisi uang 25
juta. Sebelumnya penumpang itu melapor ke polisi, awalnya meminta Anwar
berhenti taksinya karena ia kebelet buang air. Tapi begitu kembali ke taksi,
tasnya berisi 25 juta hilang. Anwar ditanya tapi tidak mengaku lihat tas itu.
Akhirnya terbukti polisi menemukan tas itu tersembunyi di bawah jok kursi
Anwar.
Anwar merasa difitnah semua yang dikatakan penumpangnya bohong.
Anwar justru menolong pemuda yang dirampok. Anwar menghubungi nomor Hp Dion di
kartu nama namun semua nomor tidak aktif. Anwar dijebloskan ke penjara atas
tuduhan mencuri uang penumpang taksinya.
Tak pernah terbayangkan Anwar harus menjalani hidup dalam
penjara atas kesalahan yang tidak diperbuat. Hanya Mila dan Rini rajin membesuk
Anwar sedangkan Rani tidak pernah.
Dari dalam mobil, Roy dan Rani sedang mengamati anak buah Roy
memberikan uang bayaran ke seseorang yang menyamar penumpang taksi Anwar
dan menaruh uang 25 juta di bawah jok
taksi Anwar. Lalu Roy memerintahkan Rani menjalankan tugasnya memaksa Mila menceraikan
Anwar.
Berkali-kali Mila menolak permintaan Rani menceraikan Anwar.
Akhirnya Rani mengancam akan berhenti kuliah jika Mila tidak menceraikan Anwar.
Karena tidak mau menghancurkan impian Anwar melihat Rani jadi sarjana, akhirnya
Mila bersedia menceraikan Anwar dengan alasan tidak dinafkahi lagi.
Setelah cerai, Rani paksa Mila terima lamaran Roy karna Rani
bosen hidup miskin. Rani ingin dikenal sebagai mahasiswi cerdas peraih beasiswa
tapi juga mengendarai mobil mewah ke kampus. Hanya dengan Mila menikahi Roy,
keinginan Rani bisa terwujud.
Mila tetap menolak lamaran Roy. Sekali lagi Rani mengancam akan
berhenti kuliah jika Mila menolak lamaran Roy. Akhirnya, Mila terpaksa terima
lamaran Roy. Rini juga terpaksa setuju pernikahan Mila sama Roy, meski tadinya
menentang.
Kehidupan Rani berubah drastis sejak Mila dan Roy menikah. Roy
membelikan Rani mobil pribadi. Namun Rini menolak dibiayai kuliah dan fasilitas
mobil pribadi dari Roy. Rini berkeras tetap jadi cleaning servise. Rani bisa
pamer sesukanya kekayaan Roy ke teman-temannya.
Di kantor, Rani dikenal sebagai anak Roy, pemilik perusahaan.
Tami yang sekretaris pribadi Roy hanya gigit jari melihat kejayaan Rani yang
dengan angkuhnya selalu pamer barang branded di hadapannya.
Diam-diam Tami berencana menghancurkan rumah tangga Roy dan Mila.
Tami pun jadi terpikir kenapa tidak dia saja merebut hati Roy. Tentunya Tami
harus menjebak Mila dengan satu kesalahan fatal agar ada alasan Tami menghasut
Roy menceraikan Mila.
Tami berhasil menjebak Mila. Orang bayarannya berhasil
mendokumentasikan saat Mila hampir terjatuh lalu ditolong cowok yang merangkul
bahunya. Dalam keadaan terbius Mila dibuat posisi sedang tidur berpelukan
dengan si cowok lalu didokumentasikan.
Semua foto Mila dengan cowok itu tiba di meja kerja Roy. Betapa
terkejut dan marahnya Roy. Saat itu juga Roy menceraikan Mila. Tami tertawa
puas akhirnya berhasil membuat Rani kembali di posisi Nol. Sekarang tinggal
Tami merebut hati Roy untuk menguasai semua hartanya.
Ternyata Rani sudah gerak cepat duluan. Tidak mau kehilangan
kemewahan karena perceraian Roy dan Mila, Rani berhasil merayu Roy untuk
menikahinya. Rani jamin dirinya wanita setia tidak seperti Mila. Roy dan Rani
pun menikah. Tami gigit jari kalah lagi dari Rani apalagi ia kemudian dipecat
dari sekretaris Roy karena Rani sudah memilih sekretaris gantikan Tami.
Sementara itu, Dion berhasil bertemu Anwar setelah mencari
informasi ke kantor perusahaan taksi tempat Anwar dulu kerja. Dion harus
menemukan Anwar untuk menyampaikan wasiat dari kakek Dion, Rachmat yang
meninggal dunia sebelum sempat menjalani operasi jantung.
Sebelum meninggal dunia, Rachmat berpesan Dion memberi uang yang
seharusnya untuk biaya operasinya kepada Anwar karena telah menyelamatkan nyawa
Dion dari serangan perampok. Dion cucu satu-satunya Rachmat jika Dion tidak ada
maka tidak ada dari keluarga Rachmat yang melanjutkan perusahaan Rachmat.
Kehadiran Dion ternyata membuka jalan buat Anwar bebas dari
penjara. Dion bersaksi, waktu Anwar bertarung melawan perampok, Dion mendekat
ke taksi Anwar dan melihat penumpang Anwar menaruh sebuah tas di bawah jok.
Atas kesaksian Dion, penumpang Anwar ditangkap dan terbongkar
Roy yang membayarnya menjebak Anwar. Polisi menangkap Roy. Rani bersiap-siap
kabur ke luar negeri setelah menjual semua aset Roy. Namun kemudian Polisi juga
menangkap Rani berdasar pengakuan Roy keterlibatan Rani.
Anwar keluar dari penjara dan Rani mendekam dalam penjara. Penuh
penyesalan Rani memohon maaf pada Anwar karena telah menjebloskan ayahnya
sendiri ke penjara. Begitu juga pada Mila dan Rini, Rani memohon maaf dan
menyesali semua kejahatannya. Anwar, Mila dan Rini memaafkan Rani.
Rini bahagia Anwar dan Mila kembali bersatu. Uang pemberian
almarhum Rachmat, oleh Anwar dijadikan modal usaha rumah makan. Dengan
bimbingan Dion, Rini mengelola rumah makan itu hingga berkembang dan membuka
banyak cabang. Kedekatan Dion dan Rini diakhiri dengan Dion menikahi Rini dan
hidup berbahagia.
Comments
Post a Comment