PENGLARIS PENCABUT NYAWA

Protected by Copyscape
cerita, horor, mistik, penglaris, pencabut, nyawa
foto: pixabay.com
Sinta, punya kelebihan sixth sense lagi keluar masuk toko-toko di Mall untuk mencari lowongan kerja penjaga toko. Selama itu,  lewat sixth sense-nya Sinta melihat beberapa toko memiliki aktifitas tersembunyi pemiliknya melakukan ritual ilmu hitam penglaris.

Akhirnya, Sinta diterima di sebuah toko pakaian wanita. Dan kebetulan lewat sixth sensenya Sinta lihat toko itu bersih alias tidak ada aktifitas ritual penglaris yang dilakukan pemilik toko. Karna memiliki sixth sense, Sinta merasa lebih nyaman kerja di tempat yang jauh dari hal mistik.

Selama Shinta bekerja ia kesulitan menarik pembeli. Toko sekitar toko dia juga sudah lama kesulitan menarik pembeli. Mereka mengeluh sepertinya dagangan mereka ada yang matiin biar nggak laku. Witri, penjaga toko sebelah toko yang Shinta jaga, cerita ke Shinta tentang isu kalo beberapa pemilik toko di Mall ini ada yang pake penglaris. Witri pernah nggak sengaja liat ibu pemilik toko "Clarissa" di pojok lantai 2 naburin garam sepanjang jalan mulai pintu utama Mall menuju tokonya. Naburin garam dilakuin sebelum toko lain buka atau Mall masih sepi.

Isunya, garam seperti itu udah dibaca-bacain mantera penglaris biar pengunjung Mall terhipnotis tertarik jalan ke tokonya dan beli dagangannya. Dan emang iya, tokonya yang letaknya paling belakang pojokan dan tertutup toko-toko lain bisa rame sendiri padahal baju-baju yang dijual biasa saja dan lebih mahal dari toko lain. Sementara toko-toko sekitarnya apalagi yang berada di depan yang dagangannya bagus-bagus kualitasnya dan harga murah sampai "sale" malah sepi pembeli.

Shinta tertarik dan penasaran sama cerita Witri dan mulai mengamati sekitar toko dia. Dia melihat para pengunjung mal yang ia tawarkan baju di tokonya tadinya tertarik kemudian enggan lalu berjalan menuju satu arah yang ternyata berakhir di satu toko besar toko Batik milik Doni.

Doni adalah pemilik baru /pewaris baru dari toko batik di mall yg turun-temurun sudah laris, ia nggak tahu bahwa tokonya sejak zaman kakek neneknya sudah memiliki penglaris. Shinta mendapati beberapa kali ada sosok wanita cantik berpakaian tradisional jawa ala Srikandi yang hanya bisa dilihat lewat sixth sense-nya selalu keluar masuk toko-toko di mal termasuk toko milik bos Shinta. Srikandi ini sebenarnya makhluk halus yang berperan penting membuat toko Doni selalu ramai sejak kakek nenek Doni masih hidup. Shinta menceritakan yang ia lihat ke Witri sehingga Witri tahu Shinta punya sixth sense.

Lewat Witri, bos Shinta mengetahui bahwa Shinta punya kemampuan sixth sense dan meminta Shinta untuk menyelidiki lebih lanjut ada apa di toko Doni yang selalu laris. Dari penyelidikan itu, Shinta mengetahui bahwa Srikandi yang membisikkan mantra ke pembeli di toko lain agar keluar toko kemudian jalan menuju toko Doni dan beli dagangan Doni. Srikandi ini selalu pulang pukul 9 malam ke toko Doni dan menghilang di satu titik di sudut  toko yang ada jimatnya. (keberadaan jimat ini tidak diketahui Doni) Lewat Sixth sensenya, Shinta tahu bentuk jimatnya keris panjang 15 cm dapat berdiri sendiri dan bercahaya.

Shinta cari akal bagaimana agar bisa kenal Doni, maka akhirnya ia menyamar jadi pembeli di toko Doni hingga toko tutup. Ketika pulang, Doni nawarin tumpangan ke Shinta, Shinta mau akhirnya Doni mengantar Shinta pulang ke rumah yang kebetulan searah dengan arah pulangnya. Saat Shinta dan Doni akan beranjak meninggalkan toko Doni tampak sosok Srikandi sedang menatap sinis Shinta.

Dalam perjalanan pulang dengan mobil Doni, Shinta memuji toko Doni ramai terus hingga tutup tadi. Padahal barang yang dijual Batik yang nggak semua orang suka  batik. Malah pengunjung yang tadinya nggak suka batik begitu lihat-lihat batik di toko Doni jadi suka sampai borong banyak. Doni pun cerita kalau dari sejak kakek neneknya toko batiknya nggak pernah sepi pembeli makanya nggak pernah rugi karna barang selalu habis terjual. Shinta bilang ingin tahu rahasia sukses toko Doni selalu laris.

Menurut Doni nggak ada rahasia hanya saja setiap malam bulan purnama Doni harus mencuci keris yang ada di rumahnya. Sebelum mewarisi tokonya, Doni nggak tahu kalo ternyata kakek nenek dan ortunya selalu mencuci keris di rumahnya tiap bulan purnama TENG jam 12 malam dengan campuran darah ayam jantan hitam dan ayam betina putih. Sekarang Doni yang harus melakukan ritual itu tiap malam bulan purnama tapi Doni nggak ngerti tujuan melakukan itu. Doni hanya tahu kalau nggak dilakukan atau terlambat sejam melakukan maka Doni akan selalu dilanda malapetaka.

Setelah mendengar cerita Doni, lewat sixth sensenya Shinta melihat keris panjang 30 cm yang tergantung di tembok rumah Doni. Shinta bertekad akan mencoba membersihkan toko Doni dari pengaruh keris penglaris itu. Sekonyong-konyong tampak di bangku belakang Srikandi yang menatap sinis ke Shinta.

Di rumahnya Shinta mengalami berbagai hal gaib dari sejak tiba di rumah hingga esoknya Shinta bangun pagi. Seperti lukisan di tembok kamar Shinta mendadak terjatuh. Isi lemari pakaian Shinta acak-acakan begitu Shinta selesai mandi. Perabotan kamar Shinta berpindah tempat termasuk tempat tidur Shinta ketika Shinta bangun pagi hari. Saat Shinta akan jalan keluar rumah tiba-tiba kedua kakinya kaku tidak bisa bergerak sama sekali. Tiba-tiba pintu rumah terbuka sendiri dan Shinta terdorong keluar rumah lalu pintu rumah tertutup sendiri. Lewat sixth sensenya, Shinta melihat ternyata Srikandi ada di rumahnya. Shinta tahu penghuni jimat di toko Doni mulai gelisah dengan kedekatan Shinta dan Doni.

Tiba di Mall masih sepi belum ada toko yang buka. Shinta memang sengaja datang lebih pagi ke Mall untuk membuktikan cerita Witri kalau Ulfa pemilik toko Clarissa selalu menabur garam penglaris di jalan menuju tokonya sebelum toko-toko lainnya buka. Dari persembunyiannya nggak jauh dari pintu utama Mall Shinta mengamati serius. Ulfa masuk Mall sambil menabur sesuatu(garam) mulai dari pintu utama. Dari caranya menabur tampak Ulfa sudah terbiasa melakukannya. Ketika Ulfa sudah jauh, Shinta mengamati garam yang ditabur Ulfa. Ternyata garam biasa saja garam dapur. Tiba-tiba, Shinta melihat seekor kucing masuk mall dan kencing di atas taburan garam. Saat itu juga lewat sixth sensenya Shinta melihat seorang anak memegang lehernya seperti ingin memuntahkan sesuatu dan disampingnya Ulfa menangis panik melihat kondisi anaknya seperti kesakitan. Shinta bingung apa maksud penglihatannya itu.

Saat Shinta jalan ke tokonya, nggak jauh dari Shinta, Ulfa teriak minta tolong setelah menerima telpon dari pembantunya kalau anaknya sulit bernafas karena lehernya seperti ada yang mencekek. Shinta menenangkan Ulfa. Datang Doni langsung mengajak mereka segera ke rumah Ulfa. Dalam perjalanan Shinta melihat lewat sixth sensenya penampakan anak Ulfa kesulitan bernafas gantian penampakan kucing yang mengencingi garam yang ditabur Ulfa.

Tiba di rumah Ulfa, Nino(12th) anak Ulfa dalam kondisi makin mengerikan matanya melotot seperti mau keluar, kedua tangannya mencengkram kasur dan lidahnya keluar. Nino seperti berusaha mengeluarkan sesuatu dari tenggorokannya tapi tidak bisa. Akhirnya nyawa Nino tidak tertolong.

Ternyata penyebab kematian Nino karna garam yang ditabur Ulfa terkena air seni kucing itu pantangan dari si dukun yang gak boleh dilanggar. Ulfa menyesal sudah menggunakan garam penglaris untuk membuat tokonya laris. Ulfa tobat dan tidak akan bersekutu dengan setan tidak akan melakukan kesyirikan.   

Kejadian Ulfa membuat Doni berpikir jangan-jangan toko batiknya juga menggunakan penglaris tanpa sepengetahuan Doni. Doni mengatakan itu pada Shinta karna melakukan ritual pencucian keris tiap malam bulan purnama bukankah termasuk syirik.  Beberapa hari  mendekati waktu malam bulan purnama tiba pasti jumlah pengunjung toko Doni makin berkurang walaupun tetap ramai. Itu bisa dilihat juga dari omset penjualan yang semakin berkurang walaupun lebih dari cukup. Dan setiap selesai malamnya bulan purnama pencucian keris pasti pengunjung toko Doni ramainya 2x lipat dari ramai biasanya dan omset penjualan bisa 2-3x lipat dari biasanya meskipun saat itu lagi tanggal tua orang belum gajian.

Akhirnya Shinta terus terang pada Doni tentang semua yang dilihatnya lewat kemampuan sixth sense nya bahwa di toko Doni tersembunyi sebuah jimat bentuk keris dihuni seorang perempuan makhluk halus Srikandi. Sejak kakek nenek Doni pegang toko itu, Srikandi ini yang menjadikan toko batik Doni ramai pembeli. Keris yang ada di rumah Doni adalah keris induk dari keris yang ada di toko Doni. Keris induk ini lah yang akan melindungi keris jimat di toko Doni jika keris jimat dimusnahkan. Karna itu Keris induk harus lebih dulu dimusnahkan.

Doni ingin semua keris itu dimusnahkan. Selama ini Doni rajin ibadah dan sedekah jika kesyirikan masih dijalani sia-sia saja ibadah dan sedekah Doni selama ini. Shinta bersedia membantu Doni tapi harus Ustad Arif yang memusnahkam kedua keris itu. Orang awam seperti Shinta udah pasti kalah lawan penghuni kedua keris itu.

Bersama Ustad Arif, Doni dan Shinta tiba di depan rumah Doni. Tiba-tiba pintu rumah Doni terbuka sendiri. Sebelum masuk Ustad Arif baca doa. Ketika mereka sudah masuk dalam rumah tiba-tiba pintu rumah tertutup. Seluruh benda di rumah Doni bergetar, Ustad Arif terus baca doa sampai semua benda tidak bergetar lagi. Ustad Arif akan mengambil keris yang tergantung di tembok tiba-tiba keris terbang dan berbalik ke arah Doni dan terbang ke arah Doni. Doni berhasil menghindar. Ustad Arif terus baca doa tiba-tiba keris berhenti mengarah ke Ustad Arif yang masih baca doa lalu terbang ke ustad Arif tiba-tiba keris berhenti tepat di depan Ustad Arif yang masih terus baca doa. Tangan kanan Ustad Arif berhasil menangkap keris dan Ustad Arif terus baca doa. Di halaman belakang Ustad Arif membakar Keris itu sambil terus baca doa. Keris terus terbakar sampai habis jadi abu.

Sementara itu keris jimat di toko Doni juga terbakar diiringi teriakan tangis perempuan minta tolong kepanasan. Ustad Arif, Doni dan Shinta bertepatan tiba di toko dan Ustad Arif terus baca doa hingga akhirnya keris terbakar habis jadi abu. Kini toko Doni sudah bersih dari pengaruh penglaris.           

Besoknya, Doni baru mengetahui ternyata Shinta karyawan toko baju yg dikirim bosnya untuk menyelidiki isu penglaris di toko Doni.  Doni marah dan merasa dibohongi, Shinta panik, tapi ternyata baru ketahuan bahwa  Doni hanya berakting , ia memberi kejutan pada Shinta, diam-diam membeli toko baju milik bos Shinta yang butuh modal untuk buka usaha restoran di Bandung. Lalu Doni melamar Shinta menjadi Nyonya Doni.
Protected by Copyscape

Comments