foto:pixabay.com |
Di-bully, direndahkan dan dicaci maki sudah jadi
makanan sehari-hari Nabila, gadis desa berambut kribo, jerawatan batu tapi
bersuara semerdu biduan dangdut. Nabila udah kebal hadapi sikap warga desanya
yang selalu memandangnya sebelah mata untuk urusan fisik. Meskipun urusan suara
merdu ada juga warga yang memujinya tapi kebanyakan mereka hanya pujian di
mulut saja untuk menghibur Nabila. Karna faktanya meski suara Nabila merdu
nggak ada satupun group musik dangdut di desanya maupun desa-desa tetangga yang
mau jadiin Nabila penyanyi utama. Lagi-lagi penampilan fisik Nabila yang
"nggak banget itu" yang jadi alasan mereka nolak Nabila gabung jadi
penyanyi di grup musik dangdut mereka.
Selama ini, Nabila sabar menghadapi sikap tidak
adil terhadap dirinya tapi kali ini kesabarannya habis sejak Sheila berhasil
menggaet Rangga cowok tampan, anak kepala desa, Pak Anwar yang baru saja
menyelesaikan sarjana S1 nya di Jakarta. Rencananya Rangga akan mengikuti
pemilihan kepala desa untuk menggantikan Pak Anwar yang setahun lagi akan habis
masa jabatan kepala desanya.
Sheila sendiri, mahasiswi dari Jakarta dan
ponakan Pak Mansyur Juragan Tambak Udang di desa Nabila yang lagi liburan
semesteran bareng teman-temannya Coki dan Rani. Dari sejak tiba di desa, Sheila
dan teman-temannya ikutan warga desa lain membully Nabila. Bahkan Sheila juga
ikut campur mengompori Pak Mansyur memotong gaji Rohaya, ibu Nabila hingga 50%
untuk membayar cicilan hutang Rohaya yang makin bertambah bunganya. Nabila
masih sabar menghadapi semua penindasan terhadap keluarganya karna sudah
terbiasa bersabar menghadapi caci maki terhadap dirinya masuk kuping kanan
keluar kuping kiri.
Yang bikin Nabila marah tingkat tinggi karna
Sheila akhirnya mendapatkan Rangga dengan cara memalukan Nabila di hadapan
Rangga dan semua warga desa. Sheila berhasil mencuri diary Nabila lalu membaca
ungkapan hati Nabila tentang Rangga yang tertulis di diary itu. Rangga langsung
bereaksi tidak suka pada Nabila padahal tadinya Rangga juga mengagumi suara
merdu Nabila dan mau berteman. Yang bikin Nabila patah hati habis karna
akhirnya Rangga menyatakan cintanya pada Sheila di hadapan semua warga.
Sejak itu, Nabila bertekad akan merubah
penampilan fisiknya terutama rambut kribonya agar ia tidak lagi direndahkan
karna penampilan fisiknya yang buruk. Nabila membongkar tabungannya untuk biaya
meluruskan rambutnya dan membersihkan jerawat batu wajahnya di salon di
desanya. Nabila senang akhirnya punya rambut lurus dan lembut bisa terwujud.
Tapi jerawatnya butuh waktu untuk hilang dari wajahnya karna Nabila harus rutin
perawatan wajah seminggu sekali di salon. Uang Nabila semakin menipis tapi
wajahnya belum juga bersih dari jerawat batu. Rambutnya juga sudah kelihatan mulai kembali kribo.
Nabila lihat ibunya masih punya uang upah kerja
di tambak udang Juragan Mansyur. Nabila berniat mencuri uang ibunya tapi
bingung jika digunakan untuk perawatan wajah lalu untuk biaya makan sehari-hari
Nabila dan ibunya uang dari mana lagi ? Tiba-tiba perhatian Nabila beralih ke
iklan di koran judulnya Solusi Segala Masalah Anda Temukan Di Sini. Nabila
penasaran akan iklan itu mungkin bisa memberikan solusi masalah dia.
Setelah menempuh 4 jam perjalanan akhirnya
Nabila berhasil menemukan alamat yang tertera pada iklan. Dukun langsung
memahami masalah Nabila setelah mendengar curhatan Nabila. Kepada Nabila, Dukun
memberikan sebuah sisir yang sudah dibaca mantera keberuntungan hanya untuk
seluruh fisik Nabila. Dukun bilang, sisir ini akan mengabulkan semua keinginan
Nabila hanya untuk tubuh Nabila bukan keinginan untuk harta kekayaan atau
materi. Setiap kali Nabila punya keinginan apa saja untuk fisik Nabila cukup
sebutkan dalam hati sambil menyisir seluruh rambut Nabila dengan sisir itu.
Pasti keinginan Nabila terkabul. Lalu Nabila membayar mahar dengan uang yang
dicuri dari ibunya.
Dukun bilang pantangannya rambut Nabila tidak
boleh dikeramas karena dengan menggunakan sisir itu saja rambut Nabila akan
bersih dan harum seketika. Jika pantangannya dilanggar maka mantera di sisir
itu akan hilang dan akan ada malapetaka menimpa Nabila. Setiap kali keinginan
Nabila dikabulkan sisir itu maka akan ada 1 korban tewas digigit ular. Sisir
selalu makan korban orang-orang yang mem-bully Nabila dan orang-orang yang
Nabila benci. Sisir nggak makan korban orang-orang yang Nabila cintai dan
sayangi. Nabila janji menjaga amanah sang dukun.
Hidup Nabila berubah drastis sejak menggunakan
sisir itu untuk mengabulkan keinginannya. Penampilan fisik Nabila membuatnya
menyandang gelar primadona desa bahkan kembang desa. Ke mana pun Nabila
melangkah tidak pernah lepas dari decak kagum para pria di desanya dan
desa-desa tetangga. Bahkan tawaran menjadi penyanyi utama di group musik
dangdut kampung menghampiri Nabila. Kini Nabila masuk jajaran penyanyi dangdut
kampung ke kampung yang paling diidolakan. Otomatis keuangan keluarga Nabila
membaik dari hasil honornya nyanyi dari kondangan ke kondangan, dari kampung ke
kampung. Sampai Nabila bisa melunasi semua hutang dan bunganya Rohaya ke Pak
Mansyur. Nabila juga modalin Rohaya beli sawah di desa itu dan membuka toko
kelontong di pasar.
Type pria mana pun bisa Nabila jadikan kekasih
kalau Nabila mau tapi hanya pada Rangga hati Nabila bersandar. Ternyata Rangga
sudah berpaling ke Nabila dan meninggalkan Sheila. Sheila sakit hati dan
bertekad mencari tahu sebab Nabila bisa berubah cantik dalam waktu singkat.
Setiap kali keinginan Nabila terkabulkan oleh
sisir itu, satu per satu orang-orang yang pernah mem-bully dan menghina Nabila
mati digigit ular termasuk yang menghina ibunya Nabila. Bahkan beberapa kali
sisir itu memakan korban dari penonton panggung dangdut Nabila. Lantaran
penonton yang juga warga desa itu meneriaki dan mengejek penampilan Nabila saat
sedang menyanyi di atas panggung. Nabila sakit hati lalu di belakang panggung
menyisir rambutnya sambil mengungkapkan keinginannya. Saat itu juga yang
mengejek Nabila tewas digigit ular di tengah para penonton .
Suatu kali, Sheila dan Coki mendengar teriakan
suara Rani di tengah rimbunnya pohon bambu. Ketika Sheila dan Coki tiba, mereka
lihat seekor ular besar mendekati Rani. Coki nekat mau menangkap ular itu tapi
tiba-tiba ular menghilang. Ternyata ular itu bukan ular biasa. Sheila, Coki dan
Rani memberi tahu seluruh warga desa agar berhati-hati selama ini ular yang
menggigit warga desa hingga tewas adalah ular siluman.
Nabila kesal rencananya gagal mencelakai Rani
gara-gara Sheila. Lagi-lagi Sheila mengacak-ngacak kehidupan Nabila. Nabila
geram ingin menghabisi Sheila. Malam hari, sambil menyisir rambutnya dengan
sisir pengabul keinginan, dalam hati Nabila menginginkan rambutnya yang mulai
kembali kribo agar panjang lurus dan lembut. Keinginan Nabila terkabul
rambutnya kembali lurus panjang dan lembut.
Sementara itu, di pinggir sawah Sheila sedang
berjuang menghindar ular besar yang akan menggigitnya. Tiba-tiba Rangga datang
lalu tangan Rangga berhasil menangkap ular itu. Hanya semenit dalam cengkraman
tangan Rangga tiba-tiba ular itu menghilang. Sheila melihat keanehan kenapa ular
itu baru menghilang setelah 1 menit di cengkraman tangan Rangga ? Beda saat
Coki baru saja akan menangkap, ular itu langsung menghilang. Dan saat dalam
cengkraman Rangga, ular terlihat jinak. Sheila jadi curiga mungkinkah ular
siluman itu pesugihan Rangga untuk bisa memenangkan persaingan pemilihan kepala
desa ?
Tersebar kabar pengakuan Lince (gaya banci)
mantan karyawan toko kelontong Nabila
yang dipecat Nabila dengan tuduhan mencuri uang toko. Bahwa Nabila memiliki
sisir yang diperkirakan jimat karena
Nabila tidak mau rambutnya disisir dengan sisir lain kecuali sisir jimat itu.
Bahkan Lince pernah lihat Nabila panik luar biasa ketika sisir jimatnya hilang
dan akhirnya ketemu di kolong tempat tidur. Nabila marah mendengar cerita
Rohaya yang mendapat aduan warga tentang pengakuan Lince soal sisir Nabila.
Geram sekali Nabila bertekad menghabisi nyawa Lince.
Besoknya tersiar kabar Lince ditemukan tewas di
sungai karena digigit ular. Sheila yang juga mengikuti kabar pengakuan Lince
tentang sisir Nabila, jadi curiga sisir Nabila memang jimat yang telah membuat
Nabila seperti sekarang ini. Sheila menguntit Nabila menuju suatu tempat yang
ternyata praktek dukun langganan Nabila. Sheila berhasil menguping pembicaraan
si dukun dan Nabila.
Dukun memarahi Nabila karena tidak bisa menahan
amarah atas pengakuan Lince. Dengan tewasnya Lince setelah pengakuannya tentang
sisir Nabila maka banyak orang akan curiga pada Nabila. Dukun minta Nabila
lebih berhati-hati lagi bertindak. Nabila juga diingatkan keras jangan keramas
rambutnya jika masih ingin sisirnya selalu mengabulkan permintaan Nabila dan
fisik Nabila tidak kembali seperti dulu.
Sheila tersenyum senang akhirnya tahu rahasia
kelemahan sisir Nabila. Sheila meng-whatsapp Coki dan Rani memberitahu tempat
keberadaannya saat ini dan ia berhasil mengetahui rahasia perubahan fisik
Nabila yang menggunakan mistik. Setelah itu HP Sheila mati lowbatt. Tiba-tiba
dari belakang ada yang memukul tengkuk Sheila sehingga pingsan. Begitu sadar
dari pingsan ternyata Sheila disekap di tengah hutan. Kedua tangan dan kaki
Sheila diikat juga mulut dilakban.
Sementara itu, di rumahnya Nabila didampingi
Rangga sedang menjawab pertanyaan polisi terkait pengakuan Lince tentang sisir
Nabila dan kematian Lince yang mendadak setelah menyebar berita tentang sisir
Nabila yang diduga jimat. Nabila menanggapi sebenarnya nggak mau ambil pusing
dengan ocehan Lince yang sakit hati karna dipecat Nabila. Alasan Nabila hanya
mau pakai sisir kesayangannya agar rambut dan kulit kepalanya terhindar tertular
kutu rambut yang bisa saja tersebar lewat sisir lain yang nggak terjamin
kebersihannya. Tetang kematian Lince itu hanya kebetulan saja waktu kejadian
berdekatan setelah Lince menyebarkan isu Sisir jimat.
Sementara itu, Coki dan Rani tiba di lokasi yang
diberitahu Sheila lewat Whatsapp tadi. Setelah jauh mencari akhirnya mereka
menemukan tempat penyekapan Sheila. Setelah Sheila menceritakan semua yang
diketahuinya, mereka bergegas meninggalkan tempat itu dan mencari Nabila.
Mereka harus mengakhiri semua kegiatan mistik Nabila yang selalu memakan tumbal
manusia.
Mereka tiba di rumah Nabila. Di hadapan aparat
kepolisian, Sheila membongkar semua rahasia sisir mistik Nabila. Nabila tampak
mulai gelisah. Rangga membela Nabila dan menuduh Sheila sudah memfitnah Nabila
dan akan menuntutnya secara hukum atas pencemaran nama baik. Coki menengahi
mengajak ambil jalan tengah dengan membuktikan omongan Sheila dengan
mengkramasi rambut Nabila karena jika larangan rambut dikeramas dilanggar maka
kemampuan mistik sisir Nabila hilang dan fisik Nabila kembali seperti dulu.
Nabila makin gelisah dan panik. Nabila
menyangkal semua yang dikatakan Sheila bohong besar karna itu nggak perlu
rambutnya dikeramas di depan umum. Rupanya Rangga setuju perkataan Coki agar
rambut Nabila dikeramas untuk mengungkap kebenaran yang sebenarnya. Rangga
mengambil selang air yang kebetulan ada di halaman rumah Nabila. Nabila yang
berontak dipegang beberapa warga desa. Rangga menyemprot rambut Nabila hingga
keseluruhan basah.
Ajaib !!! Tampang dan penampilan fisik Nabila
kembali seperti dulu dan dari kepala Nabila keluar satu per satu kutu rambut.
Nabila kembali menjadi cewek kribo dan jerawat batu. Hanya saja sekarang rambut
kribonya jadi sarang kutu rambut. Tiap hari kerjaan Nabila hanya menangis
teriak histeris nggak rela rahasia sisir jimatnya terbongkar apalagi kini dia
bukan lagi Nabila Biduan Dandut antar kampung.
Comments
Post a Comment