foto: pixabay.com |
Rani, gadis 3 SMU cantik, cerdas dan berprestasi tapi malu
mengakui ayah dan ibu kandungnya, Pak Anwar yang supir taksi dan Bu Mila yang penjual
nasi uduk. Kepada teman-temannya, Rani ngaku anak pengusaha kaya. Segala cara
Rani lakukan agar ia diterima dalam pergaulan teman-temannya yang kaya.
Berbeda dengan Rani, Rini adik Rani tidak sombong dan sangat
perhatian pada Anwar dan Mila. Rani selalu merendahkan Rini karna tidak
secerdas Rani. Rini sudah terbiasa direndahkan Rani karna itu hanya diam bila
dihina Rani. Keutuhan keluarga Pak Anwar terguncang ketika Rani dan Bu Mila tak
sengaja bertemu Pak Roy, teman SMA Bu Mila yang mencintai Bu Mila sejak SMA.
Karna Roy duda kaya, Rani ingin Roy menikahi Bu Mila. Roy tidak menolak usulan
Rani. Mereka merencanakan perceraian Pak Anwar dan Bu Mila.
Tiba-tiba Pak Anwar dijebloskan ke penjara selama 5 tahun atas
tuduhan mencuri uang penumpang taksinya sejumlah 50 juta. Pak Anwar merasa
difitnah karna sama sekali tidak tahu uang 50 juta tersembunyi di bawah jok
taksinya. Rani selalu menghalangi Bu Mila dan Rini yang berusaha membebaskan
Pak Anwar.
Roy yang membayar orang menjebak Anwar masuk penjara, kini tugas
Rani maksa Mila menceraikan Anwar dengan alasan tidak dinafkahi lagi.
Berkali-kali Mila menolak akhirnya nyerah karna ancaman Rani akan berhenti
sekolah dan jadi pelacur.
Setelah cerai, Rani maksa Mila menerima lamaran Roy karna Rani
bosen hidup miskin. Kekayaan Roy pasti bisa membahagiakan Mila, Rani dan Rini.
Mila pasrah karna sekali lagi Rani mengancam akan berhenti sekolah dan jadi
pelacur. Rini terpaksa setuju pernikahan Mila sama Roy, meski tadinya
menentang.
Kehidupan Rani berubah drastis sejak Mila dan Roy menikah. Roy
membelikan Rani mobil pribadi lengkap supir begitupun Rini. Rani bisa pamer
sesukanya kekayaan orang tuanya ke teman-teman sekolah. Rani bangga mengenalkan
Roy sebagai ayah kandungnya.
Sedangkan Mila dan Rini merasa terpenjara hidup dalam kemewahan
karna Roy dan Rani melarang mereka mengunjungi Anwar di penjara. Beberapa kali
mereka curi kesempatan membesuk Anwar tapi selalu apes ketahuan bodyguard yang
bertugas Mila dan Rini.
Tabiat kasar dan pemarah Roy pun muncul ketika Mila marah begitu
tahu pekerjaan Roy ternyata bandar narkoba. Bukannya membela dan melindungi,
Rani justru mengancam Mila dan Rini tutup mulut untuk bisnis narkoba Roy.
Secara kebetulan Rani berkenalan dengan Dion dan mereka berteman
akrab. Mila dan Rini senang Rani berteman Dion lain halnya Roy tidak suka Dion.
Tapi terpaksa membiarkan karna Rani ngotot Dion cowok baik-baik.
Ternyata Dion menyukai Rini. Rani cemburu dan tidak mau
dikalahkan Rini. Ia tidak mau Dion sering bertemu Rini. Rani menugaskan
bodyguard lebih ketat menjaga Rini agar tidak ketemuan Dion kalau Rini sedang
ke sekolah atau di luar rumah. Rani juga menyita hp Rini agar Dion dan Rini
tidak bisa komunikasi.
Rini tidak mau terus-terusan harus ngalah sama Rani apalagi soal
perasaan karna Rini juga mencintai Dion. Rini bereaksi menentang Rani jika
melrang hubungan cintanya sama Dion, Rini akan bongkar bisnis narkoba Roy dan
keterlibatan Rani di bisnis itu. Rani kalap lalu menyerang Rini dan
mendorongnya ke tembok. Kepala Rini berkali-kali dibentur Rani ke tembok hingga
tewas seketika.
Roy dan Rani merahasiakan kematian Rini dari Mila. Mereka
sengaja menguburkan jenasah Rini di sebuah kebun di luar kota agar tidak mudah
dilacak. Kepada Mila, Rani memberi tahu kalau Rini telah kabur bersama Dion.
Tapi perasaan Mila berkata lain ada firasat buruk terhadap Rini. Apalagi beberapa
kali Mila bermimpi didatangi Rini dengan wajah pucat dan darah mengalir deras
dari kepala belakang Rini.
Sejak kematian Rini, rumah Roy sering dihantui penampakan arwah
Rini. Bukan Roy dan Rani saja yang sering diteror arwah Rini. Pembantu, supir
sampai bodyguard-bodyguard Roy pun diteror arwah Rini.
Suatu hari, Mila menghilang di Mall. Roy yakin pasti Dion yang
bantu Mila kabur dengan terlebih dulu membius bodyguard mereka. Roy kuatir Mila
melaporkan bisnis narkobanya ke polisi. Tapi Rani yakin sekali Dion tidak berani
lagi muncul mengusik kehidupan keluarganya sejak Rani menentang hubungan Dion
dan Rini. Dan Mila pasti nggak tega melaporkan bisnis narkoba Roy karna tahu Rani
juga terlibat bisnis itu.
Dugaan Rani meleset karna sesaat kemudian pasukan kepolisian
menyergap rumah Roy. Roy dan Rani berusaha kabur manjat tembok belakang rumah
tapi kaki Roy terkena tembak dan Rani berhasil kabur. Di jalan, Rani melarikan
diri tapi tertabrak mobil yang kabur begitu saja.
Sebuah mobil mewah berhenti. Anwar dan Mila keluar mobil dan
menolong membawa Rani ke rumah sakit. Di rumah sakit nyawa Rani tertolong. Rani
memohon maaf pada Anwar dan Mila. Anwar dan Mila memaafkan Rani dan berharap
Rani segera berkumpul dengan mereka. Kini Anwar sudah punya perusahaan sendiri
dan punya biaya mencukupi kebutuhan Rani dan menyekolahkan Rani ke universitas
termahal sekalipun.
Anwar bebas dari penjara karna pertolongan Dion. Anwar pernah
bertaruh nyawa menolong Dion dari aksi perampokan uang. Saat itu Dion baru
mengambil uang 1 M dari bank untuk biaya operasi kanker hati kakeknya. Di perjalanan
ia dikepung perampok tapi Anwar datang menggagalkan perampokan itu. Akibatnya
tubuh Anwar terluka kena pisau perampok.
Namun sebelum operasi dijalankan, kakek Dion meninggal dunia. Sebelum
meninggal dunia, kakek Dion berpesan agar uang 1 M biaya operasinya diberikan
kepada Anwar sebagai rasa terima kasih telah menyelamatkan nyawa cucunya Dion
dari perampok.
Perkenalan Dion dan Rani sebenarnya rencana Dion agar bisa menyusup
ke rumah Roy dan membebaskan Mila dan Rini. Tak sengaja Dion justru dengar
obrolan Roy dan Rani keberhasilan mereka merekayasa penjeblosan Anwar ke
penjara. Dion merekam obrolan Roy dan Rani untuk bukti ke polisi kalau Anwar
korban jebakan Roy dan Rani. Lewat rekaman itu diketahui juga Roy bandar
narkoba. Dion juga yang membantu Mila kabur dari bodyguarg saat di Mall.
Setelah itu barulah Dion melaporkan Roy dan Rani ke polisi. Kini
Rani harus dihukum penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya
merencanakan penjeblosan Anwar ke penjara, pembunuhan terhadap Rini dan
keterlibatannya dalam bisnis narkoba Roy.
Comments
Post a Comment