Ustadzah terkenal yang dalam setiap ceramahnya selalu
mengingatkan jemaah agar meneladani Rasulullah yang mudah memaafkan sesama
sebesar apapun kesalahannya. Tapi nyatanya Ustadzah tidak mau memaafkan pembunuh
suaminya.
foto: pixabay.com |
Zulva Maghfiroh 50 tahun
adalah Ustadzah terkenal yang sudah memiliki program acara dakwah di stasiun
tv. Selain berceramah, Ustadzah Zulva juga menulis buku Islami. Kesibukan
jadwalnya tidak lepas dari pengaturan jadwal Rini, asisten pribadinya.
Dalam
setiap ceramahnya, tulisan bukunya bahkan di luar ceramah sekalipun Ustadzah
Zulva selalu mengingatkan jemaah memiliki kelapangan hati memaafkan sesama
apapun dan seberat apapun kesalahannya karna hati memaafkan akan membuka pintu
anugerah Alloh berupa rejeki, kesehatan, jodoh, dipanjangkan umur dan
kebahagiaan dunia akherat.
Seperti kebahagiaan yang dialami Ustadzah Zulva
karna Yasmin 23 tahun putri semata wayangnya yang cantik, cerdas dan sholehah
berprofesi dokter pula akan dilamar Dokter Fadli teman sejawat Yasmin. Ustadzah
Zulva meminta Fadli segera mengenalkan orang tuanya sebelum melamar Yasmin.
Tak diduga perkenalan
Ustadzah Zulva dengan Irma, ibu Fadli justru membatalkan semua rencana lamaran
dan pernikahan yang telah dirancang Fadli
dan Yasmin. Ustadzah Zulva tidak setuju karna ternyata Fadli adalah anak
Badrun, supir pribadi mereka yang 20 tahun lalu membunuh Rahman, ayah Yasmin.
Badrun sakit hati karna perkataan Rahman
yang merendahkan martabat Badrun dan keluarganya. Selama pasca persidangan
suaminya, Irma selalu mendatangi Zulva yang saat itu belum menjadi Ustadzah.
Irma memohon Zulva memaafkan Badrun dan meminta hakim meringankan masa hukuman
Badrun. Namun Zulva menolaknya. Badrun divonis hukuman seumur hidup tetapi
belum setahun mendekam dalam penjara Badrun bunuh diri karna rasa bersalah dan
malu.
Hingga sekarang Ustadzah Zulva tidak bisa memaafkan Badrun termasuk
isteri dan anak Badrun. Meski sangat mencintai Yasmin, Fadli berusaha ikhlas
niatnya melamar Yasmin ditolak. Namun Yasmin tetap berkeras menikah dengan
Fadli meski tanpa restu Ustadzah Zulva. Ustadzah Zulva marah dan menyumpahi
Yasmin celaka agar tidak menikah dengan Fadli. Sumpah Ustadzah Zulva ternyata
kejadian. Yasmin mengalami kecelakaan tunggal rem mobil yang dikemudikannya
blong sehingga menabrak pohon.
Syok mendapat kabar
kecelakaan Yasmin, tiba-tiba Ustadzah Zulva mengalami kebisuan. Tiba-tiba
lidahnya tidak sanggup mengucapkan sepatah kata pun. Ustadzah Zulva hanya bisa
menangisi Yasmin yang dalam keadaan koma di rumah sakit. Karna Yasmin dirawat
di rumah sakit tempat Fadli praktek, Ustadzah Zulva memindahkan Yasmin ke rumah
sakit lain.
Ustadzah Zulva tidak segan mengusir Fadli dan Irma saat akan
membesuk Yasmin. Berkali-kali Fadli dan Irma memohon maaf, Ustadzah Zulva
berkeras tidak mau memaafkan. Akibat kebisuan Ustadzah Zulva, undangan ceramah
untuknya jadi sepi bahkan program acara dakwahnya di stasiun tv dihentikan.
Hanya menulis buku yang masih bisa dilakukan Ustadzah Zulva.
Jemaah prihatin
musibah yang menimpah Ustadzah Zulva sudah anak koma karna kecelakaan lalu
Ustadzah Zulva bisu. Ada yang menganggap itu akibat Ustadzah Zulva tidak
konsekuen dengan perkataannya bahwa sebagai umat Rasulullah harus meneladani
sifat Rasulullah berlapang hati memaafkan sesama tapi nyatanya Ustadzah Zulva
tidak bisa memaafkan pembunuh suaminya.
Semua selentingan yang
didengar tentang dirinya tidak membuat Ustadzah Zulva sadar akan kesalahannya.
Bahkan saran Rini agar Ustadzah Zulva mau memaafkan almarhum Badrun dan keluarganya
serta Yasmin ditanggapi emosi dan Rini dipecat tidak jadi asistennya.
Hingga suatu ketika di telinga Ustadzah Zulva
selalu terngiang semua perkataannya tentang ayat Al Quran dan Hadits memaafkan
yang pernah diucapkannya pada jemaah. Ustadzah Zulva sadar dan malu pada
dirinya sendiri yang ternyata munafik. Akhirnya di dalam sholat tahajud,
Ustadzah Zulva memohon Alloh mampukan dirinya memaafkan almarhum Badrun dan
keluarganya serta Yasmin.
Ustadzah Zulva mendatangi Irma dan Fadli meminta maaf
atas dendamnya pada almarhum Badrun, Irma dan Fadli. Irma dan Fadli bersyukur karna Ustadzah Zulva sudah mau
memaafkan mereka.
Keajaiban pun terjadi, Yasmin sadar dari komanya lalu memohon
maaf pada Ustadzah Zulva karna melawan ibunya. Ustadzah Zulva memaafkan Yasmin
dan merestui niat Yasmin menikah dengan Fadli.
Sekali lagi terjadi keajaiban.
Ustadzah Zulva tidak bisu lagi dan kembali lancar bicara. Ustadzah Zulva bersyukur
karna berlapang dada memaafkan Badrun dan keluarganya, ia layak mendapat
ma’unah dari Alloh.
Kini Ustadzah Zulva kembali berceramah dan program acara
dakwahnya kembali tayang di TV. Rini kembali menjadi asistennya. Ustadzah Zulva
juga menerbitkan buku terbarunya berjudul MENDAPAT MA'UNAH SETELAH MEMAAFKAN..
Comments
Post a Comment