KUTUNGGU KAMU KETIKA MALAM TAKBIRAN

foto: pixabay.com

Bersama teman-temannya, Salsa gadis berjilbab mendirikan Biro Jodoh Muslim "SAMARA" kependekan Sakinah Mawaddah Warahmah dengan slogan "Yuk Taaruf Dulu, Baru Nikah". Saat taaruf pasangan selalu didampingi seorang Mak Comblang dari SAMARA.  www.samara.com juga punya aplikasi mobile.

Aplikasi SAMARA ini yang tiap hari dipantengin Ratna, mamanya Dion yang berstatus janda tapi lagi cari jodoh duda. Suatu hari Ratna ditelpon admin SAMARA untuk kopdar dengan duda pilihannya. Sementara Dion lagi berkonflik dengan tunangannya Maya. Sifat arogan Maya membuat Dion ragu menikahi Maya.

Janjian ketemu di cafe dengan Salsa Mak Comblangnya, Ratna kopdar dengan duda Satrio yang humoris. Ketika pulang, Ratna ajak Salsa numpang mobilnya. Ratna kenalin Salsa ke Dion. Salsa terpaku ternyata Dion teman SMAnya dulu. Dion senang bisa bertemu Salsa lagi. Salsa justru teringat kejadian pahit dengan Dion saat SMA.  

Dion datang ke kantor SAMARA minta Salsa bantu cariin jodoh. Salsa rekomendasikan Tanti jadi Mak Comblang Dion. Tapi Dion ingin Salsa yang Mak Comblangnya. Sementara itu Maya tunangan Dion uring-uringan belakangan ini Dion nggak peduli lagi sama Maya. Biasanya setiap hari pasti nanyain keadaan Maya.

Setelah 3x kopdar lancar, Ratna patah hati dengar Satrio menikah dengan janda lain di luar SAMARA. Sedangkan Dion sudah 10x kopdar sama cewek anggota SAMARA tapi belum ada yang klik di hatinya. Salsa pun nyerah dan minta Dion cari cewek di luar SAMARA mungkin jodoh Dion nggak ada di SAMARA. Dion coba sekali lagi dan berhasil menemukan Laras yang klik di hatinya. Kopdar pertama sukses lanjut kopdar berikutnya, Laras balas cinta Dion. Diam-diam Salsa cemburu. Salsa baru sadar ia masih mencintai Dion. Tapi Salsa tahu diri ia bukan type wanita idaman Dion.

Ratna bahagia setelah 5x kopdar, Agung, duda usia 52 tahun serius ingin menikahinya. Undangan pernikahan disebar. Di hari pernikahan Ratna, setelah ijab kabul, Maya teman Salsa dan Dion waktu SMA datang melabrak Salsa di depan banyak orang. Maya nuduh Salsa biang penghancur pertunangan Maya dan Dion karna Salsa yang mengenalkan Laras pada Dion. Setiap Dion dan Laras ketemuan Salsa selalu menemani Laras.

Salsa jelasin ia hanya menjalankan tugas sebagai Mak Comblang anggota biro jodoh SAMARA. Salsa nggak tahu kliennya Dion sudah bertunangan dengan Maya. Dion minta maaf pada Maya karna selama pacaran banyak ketidak cocokan sehingga Dion membatalkan pertunangan. Sekarang  Dion sudah menemukan gadis idamannya yaitu Salsa. Salsa kaget namanya disebut Dion. Salsa ralat gadis idaman Dion itu Laras. Dion menegaskan lagi gadis idamannya memang Salsa.

Laras teman kantor Dion yang diminta pura-pura daftar di SAMARA. Sebenarnya Dion sudah jatuh cinta pada Salsa sejak bertemu waktu kopdar pertama Ratna dan Satrio. Tapi Dion ingin pastikan perasaan Salsa ke Dion. Dion libatkan Laras untuk lihat reaksi Salsa selama jadi Mak Comblang Dion dan Laras ternyata Salsa cemburu. Salsa bantah cemburu lihat hubungan Dion - Laras lalu pergi tinggalkan acara.

Dion minta maaf ke Salsa. Salsa memaafkan tapi saat Dion minta Salsa serius pertimbangkan cinta Dion pada Salsa, Salsa mengaku sedang taaruf dengan Samsul. Salsa pun mengenalkan Samsul pada Dion. Salsa tolak saran Tanti agar sholat tahajud supaya bisa memilih antara Dion atau Samsul. Salsa nggak mungkin terima cinta Dion yang telah menyakiti perasaannya saat SMA.

Saat SMA Salsa belum berjilbab, penampilan cupu banget. Tapi Salsa punya keberanian ungkapin cintanya pada Dion lewat surat yang dititipkan ke Mila. Dion balas surat cintanya dengan penghinaan Salsa nggak pantas jadi pacar Dion karna cupu, kuno dan nggak gaul. Salsa sakit hati dan surat itu masih ia simpan.

Kebetulan Dion dengar pembicaraan Salsa dan Tanti. Dion bantah, waktu SMA dia nggak pernah terima surat cinta dari Salsa apalagi balas surat cinta Salsa. Salsa memperlihatkan balasan surat cinta Dion. Tulisan di surat itu bukan tulisan Dion. Dion ajak Salsa menemui Mila untuk pembuktian.

Waktu itu Mila akan memberikan surat cinta Salsa langsung ke Dion. Karna Dion nggak di kelas Mila titip surat itu ke Maya, sahabat Dion. Esoknya, Maya kasih surat balasan dari Dion ke Mila. Dion langsung ajak Salsa dan Mila menemui Maya.

Maya bantah dititipin Mila surat cinta Salsa. Dion ancam Maya ngaku daripada masalah ini dibawa ke jalur hukum. Karna surat penuh caci maki atas nama Dion itu bukan tulisan Dion tapi tulisan Maya itu namanya pemalsuan dan pencemaran nama baik Dion. Akhirnya Maya akui ia tidak menyampaikan surat itu ke Dion tapi membacanya dan menulis balasannya. Dion lega, akhirnya berhasil membuktikan pada Salsa. Tapi Salsa tetap nggak bisa terima cinta Dion karna sudah terlanjur taaruf dengan Samsul.

Di tengah keramaian hiruk pikuk malam takbiran di Monas, tampak Dion sendirian. Terdengar suara menyapa, "Assalamu'alaikum Dion." Dion menoleh dan tidak percaya lihat Salsa tersenyum di hadapannya diapit Ratna dan Agung.

Salsa berkata, "Aku pilih kamu, Dion sebagai calon imamku." Dion bersyukur doanya terkabul. Bersama Ratna dan Agung, mereka menikmati malam takbiran yang penuh cinta.